Kabar mengabar angin mengiris jiwa
banyak janji yang tak terlunasi
namun senyummu mengambanng di Matahari
Trier Novembers 2014
Kamis, 27 November 2014
cerita malam
Mari kekasih kita menari dalam irama cinta
memeluk malam yang luruh dalam tubuh kita
Biarkan purnama malu bersembunyi di balik awan
November 28 November 014
memeluk malam yang luruh dalam tubuh kita
Biarkan purnama malu bersembunyi di balik awan
November 28 November 014
Minggu, 21 September 2014
Minggu, 20 Juli 2014
Masih saja
Masih saja puisi rindu itu kau kirimkan melalui
semelir angin yang mendesir desir di jantungku
yang mengalirkan resah yang gelisah.
Trier 27.04.013
semelir angin yang mendesir desir di jantungku
yang mengalirkan resah yang gelisah.
Trier 27.04.013
Indonesia
Indonsia rindu aku dengan hangatnyanya negeri
ramah tamah anak bangsa
Indonesia indah permai Tanahmu
termarsyhur hingga ujung Dunia
Indonesia tgl 22 hari terpenting negeri
Pemimpin Rakyat memilih
Damailah bangsa
tiada dendam tiada benci
jangan ada murka di Negeri
cinta kasih adat dan adab
adalah pekerti bangsa Indonesia
rindu aku kembali kenegeri
maaf ku harap dalam bulan Ramadhan yang suci
Trier 20 Juli 014
ramah tamah anak bangsa
Indonesia indah permai Tanahmu
termarsyhur hingga ujung Dunia
Indonesia tgl 22 hari terpenting negeri
Pemimpin Rakyat memilih
Damailah bangsa
tiada dendam tiada benci
jangan ada murka di Negeri
cinta kasih adat dan adab
adalah pekerti bangsa Indonesia
rindu aku kembali kenegeri
maaf ku harap dalam bulan Ramadhan yang suci
Trier 20 Juli 014
Kamis, 23 Januari 2014
Indonesia
Ah cinta,
terbang bersama helai helai sayap garuda
Simbol didadanya jatuh dibumi panca sila
Lalu hayut ke samudra
23.01.014
terbang bersama helai helai sayap garuda
Simbol didadanya jatuh dibumi panca sila
Lalu hayut ke samudra
23.01.014
Langganan:
Postingan (Atom)