Ziarah Bunda
Purnama menyusut
sabitnya yang menghias langit
bulan kian berakhir
sunyi jua malam-malamku
hanya kunang kunang
teranggi jiwa
ziarah tanah bunda
lembab rinai dalam dada
setahun bukan waktu yang lama
kepergianmu alirkan rindu
di arus detak jantungku
01.03.011
Trier
Tidak ada komentar:
Posting Komentar